Selasa, 05 Maret 2013

Sabar untuk sukses

"Seseorang yang ahli dalam kesabaran
adalah ahli dalam segala hal" - George
Savile

Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian jugakesuksesan tidak dibangun secara instan.  Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan
diperlukan kesabaran. Jika Anda ingin sampai ke kantor atau rumah dengan selamat, tentu Anda harus sabar
menghadapi kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar  lalu lintas.
 
Demikian juga untuk menggapai  kesuksesan. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun
kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau
belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah.

Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill Gates selama bertahun-tahun menerima
pendapatan dari software ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari gaji seorang pegawai
rendahan sekalipun di Amerika. Tapi Bill Gates tetap sabar dan yakin dalam menjalankan bisnisnya. 

Demikian juga J.K Rowling, penulis laris buku Harry Potter yang sangat mendunia. Sebelum sebuah penerbit kecil di Inggris, Bloomsbury menerbitkan novel Harry Potter, J.K Rowling  menghadapi 12 kali penolakan terhadap manuskripnya. Seandainya J.K Rowling menyerah dan tidak sabar dalam menghadapi 12 penolakan tersebut, kita tidak pernah membaca hasil karyanya menakjubkan itu dan ia pun tidak sesukses seperti sekarangini.
   
Jika Anda merasa sudah cukup bersabar. Tambahkan lagi dosis sabar Anda. Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan.

Sabtu, 26 Januari 2013

Kekuatan Mimpimu, Kenyataan Hidupmu

"Masa depan adalah milik siapa yang
percaya pada keindahan mimpi mereka"

Mimpi bukanlah milik orang-orang besar saja atau orang-orang yang Anda anggap sudah ditakdirkan sukses. Mimpi bisa diraih siapa saja. Dimulai dari terwujudnya sebuah mimpi kecil. Anda pun menjadi percaya, mimpi besar pun dapat Anda raih. Semuanya dimulai dari keberanian bermimpi dan mempercayai mimpi. 

Seperti seorang teman, ia sebenarnya karyawan biasa yang sudah lama memimpikan pergi ke Italy, karena ia
adalah fans tim sepakbola Italy dan makanan Italy. Jika dihitung secara matematis, gajinya tidak mencukupi untuk membayar tiket pesawat dan akomodasi di sana. Tabungannya juga tidak cukup sebagai jaminan untuk keluarnya visa dari kedutaan Italy. Tapi inilah kekuatan mimpi. 

Siapa sangka, seorang kenalannya tahun lalu mengajak ia menjadi seorang pembimbing summer camp
anak-anak Indonesia di musim liburan ini. Negaranya boleh ia pilih sendiri. Dan tentu saja,negara
pilihan pertamanya adalah Italy. Setelah melalui proses wawancara dan menunggu selama 1 tahun karena
penuhnya posisi tersebut, ia pun diterima sebagai pembimbing. Ia pun terbang dan tinggal selama 1 bulan di
Italy, tanpa perlu mengeluarkan biaya, malah mendapatkan uang saku! 

Readers, percayalah pada kekuatan mimpi. Kalau mimpi Anda saat ini belum terwujud, jangan menyerah! Segila apapun itu, tetaplah percaya mimpi Anda pasti akan menjadi kenyataan, cepat atau lambat!


From : www.annehira.com

Rabu, 23 Januari 2013

Fokus pada tujuan

"Salah satu alasan begitu sedikit orang yang meraih apa yang diinginkannya adalah karena kita
tidak pernah fokus; kita tidak pernah konsentrasi pada kekuatan kita. Kebanyakan orang hanya mencoba-coba berbagai macam jalan dalam hidup mereka. Mereka tidak pernah memutuskan untuk menguasai suatu bidang khusus" -  Tony Robbins


Masih ingatkah Anda percobaan membakar sebuah kertas dengan kaca pembesar ketika masih sekolah dulu? Kertas itu terbakar setelah kaca pembesar berhasil memfokuskan sinar matahari pada satu titik.
Kita pun demikian! Manusia sebenarnya diciptakan Tuhan dengan potensi yang tidak terbatas. Tapi kenyataannya, sedikit saja orang yang berusaha mencapainya. Kita memang dapat melakukan apa saja,
tetapi kita tidak selalu dapat mengerjakan semua. Membiarkan orang lain memutuskan agenda Anda dalam hidup ini, membuat Anda tidak  fokus pada tujuan hidup.

Anda mungkin bisa menjadi orang yang mengerjakan banyak hal, tetapi tidak dapat menguasai sepenuhnya.
Sebaiknya hindari menjadi orang yang mampu mengerjakan beberapa pekerjaan, tetapi fokuslah pada satu keahlian.
Guys, bertumbuhlah untuk mencapai  potensi maksimal dengan cara:
  1. Fokus pada satu sasaran utama
  2. Fokus pada peningkatan yang berkesinambungan
  3. Fokus pada masa depan, bukan masa lalu
Fokus pada kekuatanmu dan kembangkan kekuatan itu. Di sanalah Anda harus mencurahkan waktu, energi dan sumber daya Anda. Teruslah bertumbuh dan tingkatkan diri. Dalam kepemimpinan,


from www.annehira.com

Hidup ini tidak hanya untuk bertahan hidup

"Orang-orang yang luar biasa bertahan dalam situasi yang sangat sulit, dan mereka menjadi semakin luar biasa karena itu" - Robertson Davies

Hidup ini terlalu berharga, jika Anda hanya menjalani 'gaya hidup bertahan saja' dalam jangka waktu lama.
Kadang-kadang kita memang mengalami masa-masa sulit. Masalah datang silih berganti. Ekonomi yang jatuh, bisnis yang melambat, kesehatan yang melemah, dan hubungan yang mungkin mengalami masa-masa sulit.

Buatlah keputusan, bahwa apa pun yang menimpa Anda, betapapun sukarnya, betapa pun tidak adilnya, Anda akan melakukan lebih banyak lagi dari sekedar hanya bertahan hidup. Anda akan berkembang pesat walaupun semua itu terjadi. Ibarat sebuah musim kemarau yang berganti dengan musim hujan.

Tuhan pun telah menyiapkan sebuah musim baru untuk Anda. Tuhan memiliki hal-hal luar biasa untuk Anda di masa depan. Tuhan memiliki pintu-pintu baru yang ingin Anda membukanya. Ia menginginkan kehidupan Anda lebih baik daripada sebelumnya.

Mentalitas bertahan hidup hanya akan menghalangi Anda mencapai hal terbaik dari Tuhan.
Jika harapan Anda selalu kurang, Anda pun akan mendapatkan yang kurang. Tetapi jika Anda berharap berkah yang lebih besar lagi, Tuhan akan meningkatkan hidup Anda dengan cara yang lebih hebat lagi.

Apa yang terjadi pada kita, seburuk apapun itu, tidak akan menghalangi kekuasaan-Nya. Tetapi terkadang
pikiran kitalah yang justru menghalangi kekuasaan Tuhan pada kita. Jadi, tetaplah beriman, yakinlah Anda akan mendapatkan kemurahan Tuhan yang tak terduga!

from www.annehira.com

Jangan Menyalahkan Orang Lain

Memang paling mudah menyalahkan orang lain atau situasi jika terjadi sesuatu masalah. Padahal menurut penelitian yang dimuat di Harvard Business Review, bermain dalam permainan menyalahkan tidak akan
pernah berhasil. Dalam penelitian itu, mereka yang menyalahkan orang lain atas kesalahannya dapat kehilangan status, kurang mendapat pelajaran, dan berperforma buruk dibandingkan orang-orang yang mengakui kesalahan mereka. 

Menyalahkan itu menular. Jika Anda menyalahkan orang lain atas apa yang Anda rasakan, Anda justru memberi kekuatan pada mereka bahwa Anda sebenarnya tergantung pada mereka. 
Padahal seharusnya, tak seorang pun yang bertanggung jawab atas takdir Anda! Kepercayaan diri Anda akan memancar di saat Anda tidak menggantungkan diri pada situasi dan orang lain. Jika Anda menyalahkan orang atau situasi, Anda justru berteriak pada dunia bahwa, "Saya tidak memiliki kendali terhadap diri saya, saya adalah korban. Orang lain di kehidupan lebih berkuasa dari saya, saya adalah korban."

  Jadilah nahkoda dari 'kapal' yang Anda layari. Mulailah menerima tanggung jawab, dengan begitu Anda
tidak perlu membagi pujian atas jerih payah yang dibutuhkan dalam mendapatkan pelajaran hidup, dan Anda
pun akan semakin percaya diri.

-----Sponsor-------------------
www,annehira.com

Keberanian menempuh resiko

Banyak orang yang ingin sukses, tapi hanya sedikit yang berani mengambil risiko. 

Larry Osborne pernah mengatakan bahwa, "Hal paling mencengangkan dari para pemimpin yang paling efektif adalah betapa sedikitnya persamaan dalam diri mereka. Tetapi ada satu sifat menonjol yang mudah dikenali yaitu kesediaan mereka menempuh risiko." Rasa takut akan membatasi seseorang. 

"Hasrat untuk merasa aman menghambat setiap usaha yang besar dan mulia,sedangkan keberanian memberi pengaruh sebaliknya," demikian kata Tacitus, sejarahwan Romawi. 

Keberanian akan membuka pintu pada hal yang paling bermanfaat. Keberanian bukan saja memberikan permulaan yang baik, tetapi juga masa depan yang lebih baik. Ironisnya, tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengambil risiko. Orang yang memiliki keberanian sebenarnya juga mengalami ketakutan yang sama besarnya dalam hidup mereka. Satu-satunya perbedaan adalah orang yang berani tidak memberi peluang untuk mengkhawatirkan hal-hal yang remeh.

 Eleanor Roosevelt menegaskan, "Anda mendapatkan kekuatan, keberanian dan keyakinan dalam setiap pengalaman, ketika Anda mulai benar-benar berhenti merasa takut." 

Jadi, katakanlah pada diri Anda, "Saya telah berhasil mengatasi ketakutan ini. Saya pasti mampu menghadapi ketakutan berikutnya. "Kerjakanlah hal yang Anda sangka tidak dapat Anda kerjakan dan lakukan sesuatu yang selama ini Anda takuti mulai hari ini.
-----Sponsor-------------------
www.annehira.com

Sabtu, 06 Oktober 2012

Rizky Maaf kami hanya baru belajar, jadi hanya seperti ini tammpilannya